Surat untuk Egkau, dari ku
Posted in curhat, note, puisi, renungan, surat cinta
Surat untuk ENGKAU.
Semenjak awal aku sudah mulai menyukai seseorang, dia itu KAU. hampir ada 6 tahun aku menjaga perasaan itu. dan disaat yang tepat KAU membuatku kalut dengan degub jantungku yang kacau balau ini. Namun, KAU tiba-tiba menghilang. padahal perasaanku ini terlanjur sangat jauh, terlalu amat jauh.
Tahun kedua SMA, seorang bernama KAMU tiba-tiba mendekatiku. entah hanya sekedar perasaanku atau memang kenyataan. bahwa KAMU menyukaiku.
Pernah ketika KAU datang -tentunya bukan dengan alasan ketika KAU datang pertama kali- kulihat KAMU begitu jauh, jauh dari perasaan yang membuat kebanyakan bibir manusia mencekung.
Tapi, saat aku mulai sadar bahwa aku telah melihat KAMU bukan lagi KAU, KAMU pergi. tentunya dengan kedatangan DIA yang tiba-tiba. walau demikian aku bisa melupakan KAMU lebih cepat ketimbang KAU.
Kini, hampir memasuki tahun ketiga SMA, ada ENGKAU yang juga perlahan mendekatiku. Dengan cara yang lebih berbeda -membuatku terlihat semakin buruk. Namun, entah mengapa, aku menikmatinya. karena kini, tak ada lagi nama KAU yang selalu menghantuiku. Aku lega.
Untuk yang terakhir ini, aku akan mencoba untuk mempertahankannya. walaupun tak tau kapan ENGKAU akan menyadarinya, bahwa aku menyukai engkau.
sungguh ini surat aku buat dengan hati yang begitu senang lagi berdebar. karena aku kini benar-benar telah menyukai ENGKAU, menyukai ENGKAU karena Allah.
Semenjak awal aku sudah mulai menyukai seseorang, dia itu KAU. hampir ada 6 tahun aku menjaga perasaan itu. dan disaat yang tepat KAU membuatku kalut dengan degub jantungku yang kacau balau ini. Namun, KAU tiba-tiba menghilang. padahal perasaanku ini terlanjur sangat jauh, terlalu amat jauh.
Tahun kedua SMA, seorang bernama KAMU tiba-tiba mendekatiku. entah hanya sekedar perasaanku atau memang kenyataan. bahwa KAMU menyukaiku.
Pernah ketika KAU datang -tentunya bukan dengan alasan ketika KAU datang pertama kali- kulihat KAMU begitu jauh, jauh dari perasaan yang membuat kebanyakan bibir manusia mencekung.
Tapi, saat aku mulai sadar bahwa aku telah melihat KAMU bukan lagi KAU, KAMU pergi. tentunya dengan kedatangan DIA yang tiba-tiba. walau demikian aku bisa melupakan KAMU lebih cepat ketimbang KAU.
Kini, hampir memasuki tahun ketiga SMA, ada ENGKAU yang juga perlahan mendekatiku. Dengan cara yang lebih berbeda -membuatku terlihat semakin buruk. Namun, entah mengapa, aku menikmatinya. karena kini, tak ada lagi nama KAU yang selalu menghantuiku. Aku lega.
Untuk yang terakhir ini, aku akan mencoba untuk mempertahankannya. walaupun tak tau kapan ENGKAU akan menyadarinya, bahwa aku menyukai engkau.
sungguh ini surat aku buat dengan hati yang begitu senang lagi berdebar. karena aku kini benar-benar telah menyukai ENGKAU, menyukai ENGKAU karena Allah.
Dari Aku
0 comment: