Thursday, March 31, 2011

0

hari-hari hilang

Posted in
"aduh hari-hari yang membosankan" aku mengetik beberapa kata dalam posting blog yang akan aku buat. "seperti aku hilang di telan waktu.." tanganku berhenti sejenak dan menarik nafas. sel-sel dalam otakku masih sibuk mencari kata-kata yang tepat untuk melanjutkan yang seblumnya. "aku juga pernah mengalami hal yang sama" aku bermaksud untuk membuat seperti diary mini. dan hanya aku yang tahu maksudnya.
"saat aku telah benar-benar mati untuk pertama kali.."
"aku terkubur untuk sekian lama.. tanpa pernah lagi ingin mengingat-ngingat kejadian itu" ya aku ingat saat aku pernah dilanda perasaan kacau yang membuatku tak ingin pernah berbuat bahkan untuk bernafas, aku tahu mungkin itu terlalu hiperbola untuk dibaca, namun sungguh aku benar merasakannya.



waktu itu doni-temanku memberikan sepucuk surat yang tidak tercantum sehurufpun nama dari sipengirim, ototmatis aku langsung membukanya dengan kasar. "pergi ke tengah lapangan". mataku beralih ke doni. "dari siapa?" dia tak menjawab, dan seketika berlali setelah kata-kata tadi terlontar dari mulutku.
begitu penasarannya aku hingga ku mantapkan untuk menuju lapangan. sesampainya disana, tak ada seorang pun yang ku lihat, hanya rerumputan liar yang menjulang tinggi, menari-nari seperti mengejekku bahwa aku telah teripu!

"hei siapapun kau yang mengirim surat ini muncullah!" teriakku sambil berjalan menuju tengah-tengah lapangan. tiba-tiba sentuhan angin menerpa wajahku. "aku disini" secepat aku mendengar suara itu, secepat pula kepalaku menoleh ke arahnya. "Langit?" tiba-tiba saja dia memelukku erat, lalu mengucap "aku mencintaimu" dalam hitungan detik tiba-tiba dia menghilang kembali. "jangan pergi!"

"heh awan bangun!" arni mengguncang-guncang tubuhku yang terbaring lemas di atas kasurnya. "kau mau terlambat pulang??" ternyata aku cuma mimpi... dan setelah itulah aku baru menyadari bahwa tak ada lagi Langit yang perlu aku temui, dia telah pergi..

"biarlah ELANG menari di atas AWAN .. dan di bawah kawasan LANGIT pun beseteru.. MATAHARI berdiam, memanasi semuanya... AWAN bersedih turunlah hujan..."

*ini hanya fiksi kawan-kawan^^*

0 comment:

Followers