Friday, April 1, 2011

0

penipu tampan

Posted in
siang hari setelahku menghabiskan istirahat kedua di masjid, andai menghampiriku dengan tergopoh-gopoh, seakan dikejar setan. dia membawa setumpuk buku dengan sampul yang bertuliskan "geografi". "anna!" dia memanggilku masih dengan nafas yang belum teratur. "kenapa?" jawabku sambil berdiri.
"aku butuh nasehat loe!" dia menggaet tanganku dan menyeretku menjauhi masjid
. dan tempat pemberhentiannya adalah depan kelas. "kenapa si andai?" aku menarik nafas, aku jadi terburu-buru karenanya! "mau minta ajarin tentang biologi?" tanyaku asal. "bukanlah!, gue pengen cerita!" "he? trus ngapain bawa buku banyak-banyak gitu?" "ah ini nggak, tadi gue abis dari kantor guru, ngambil buku yang gua pesen" dia menggeser posisi duduknya  agar lebih enak bercerita dihadapanku. "aku ditembak ronald! gua bingung mau diterima apa kaga... klo menurut loe gimana na?"
aku berdiam sejenak, hingga aku mulai mengutarakan semua komentarku, "menurut gue si kga usah, lo taukan ronald kaya gimana? dia itu playboy ndai!"
andai sejenak juga menunduk, ku lihat bibirnya yang bergerak seakan masih berat untuk menjalankan nasehatku barusan.. kembali dia menengadahkan kembali kepalanya. "ah tapikan dia ganteng na.. jarang-jarang gua punya pacar seganteng ronald.." mukanya memelas seperti meminta izin restuku, haduh.. emag aku emaknya dia apa?
"ya emang orang kalo udah terlanjur cinta mah beda...." aku berdiri bersiap untuk masuk kelas. "eh tunggu mau kemana?" "mau belajarlah, nanti ada ulangan biologi, makanya yang dipikirin jangan ronald mulu" aku memasuki kelas sambil sedikit melirik ke arah temanku itu. ku lihat dia semakin dibuat bingung dengan perkataanku barusan.



***




setelah pulang sekolah...
"na, gue akhirnya terima ajakannya ronald buat pacaran.." dia berjalan cepat menyusul langkahku. "haha ya udah, aku cuma bilang selamet aja" selang 10 menitan aku berjalan menuju ujung jalan sekolahku, tiba-tiba ku lihat ronald sedang menggandeng seorang perempuan dengan rambut panjang sebahu, "aku rasa itu bukan andai.." aku mantapkan langkahku untuk lebih dekat dengannya. aku pastikan kalau itu memang bukan andai. 

sebelum sempat menuju gang kos-kosanku, wanita yang menemani ronald tadi memang bukan andai! dengan cepat tanganku mengambil handphone dari sakuku. ku tuliskan pesan singkat di dalamnya.
to:andai
heh gua lhat ronald gandeng cewek mesra2an! cepetan sini lu! persis di depan gang kos2an gua!
dengan cepat sepertinya andai membalas pesanku itu.
from:andai
sumpeh lu?! ah gila! tunggu gua!

mataku masih siaga mengawasi si playboy itu. ih jijay!
tiba-tiba dari kejauhan kulihat andai dengan cepat mengendarai motornya menuju tempat dimana ronald berpacaran. "heh gila lu!" ronald yang reflek mengatakan itu belum tau siapa yang sengaja menyerempetnya. "heh lu aja yang gila! dasar penipu edan!" tatapan ronald yang terkejut di tambah dengan raut muka si cewek yang sepertinya mulai kesal.
"kita putus!" andai dengan cepat mendorong ronald dengan motornya, hingga dia terguling terjatuh. "untung ga ada polisi" aku tertawa terpingkal-pingakal. 
si cewek yang sedari tadi baru sadar dia dikibulin, langsung mendorong kedua kali lelaki itu hinnga terperosok masuk selokan. "dasar penipu tampan!" ucapku dalam hati.

0 comment:

Followers